Just Mommy, atau lebih akrab dipanggil "Mommy" oleh pembacanya, mulai aktif menulis sejak pertengahan tahun 2020. Sebagai seorang ibu yang bertanggung jawab untuk keluarga dan juga kedua anaknya, perjalanan Mommy di dunia penulisan dimulai dengan tujuan mencari pendapatan tambahan karena keluarganya sedang mengalami krisis keuangan saat itu. Melalui menulis, Mommy tidak hanya berhasil memperbaiki kondisi ekonomi keluarganya dan tidak tergantung sepenuhnya pada suaminya lagi, tetapi juga mendapatkan 2,5 juta pembaca yang aktif mengikuti update novelnya berjudul Dinikahi Ustadz Tampan (DUT) setiap hari.
"Pembaca di Fizzo terasa seperti saudara. Mereka sangat memberikan dukungan dan pengertian yang luar biasa. Biasanya mereka pun akan dengan senang hati mengikuti cerita mana pun yang saya buat." ujar Just Mommy.
Sebagai seorang yang sama sekali tidak memiliki pengalaman di industri penulisan, Mommy mengatakan bahwa dia "hanya berbekal nekat sebagai seorang amatir" pada awalnya ketika mulai mencoba menulis. Namun, hingga saat ini, dia telah menjadi seorang penulis yang cukup profesional dan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang novel online.
Namun, menurut Mommy, perjalanannya di dunia penulisan masih baru mulai......
Pengalaman
Minzzo: Menurut Kakak, sebagai seorang penulis yang mulai tanpa pengalaman, bagaimana proses Kakak menghadapi tantangan dan tuntutan di dunia novel online?
Just Mommy: Sebelumnya sama sekali tidak ada pengalaman. Saya hanya berbekal nekat karena masih sangat amatir. Bahkan saat itu tulisan saya terbilang berantakan.
Tapi entah saat itu sedang hoki atau mungkin karena saya hobi menonton dan membaca, alur cerita yang saya buat cukup disukai pembaca. Sambil berjalan, saya terus belajar supaya bisa membuat karya yang lebih baik lagi. Baik penulisan maupun formula cerita khusus novel online, seperti cara membuat dialog tag dan aksi.
Saya masih ingat pesan kakak ipar saya saat awal mulai menulis. “Jika kamu membuat buku, pastikan buku itu bermanfaat bagi pembaca.” Sejak saat itulah saya baru sadar bahwa menulis bukan hanya merangkai cerita. Namun, kita harus memberikan pesan moral yang bisa dijadikan pelajaran bagi pembacanya.
Minzzo: Dari awal hingga sekarang, apakah pandangan Kak Mommy terhadap menulis pernah mengalami perubahan?
Just Mommy: Saya mulai menulis pada tahun 2020 ketika pandemi melanda. Awalnya, motivasi saya hanyalah mencari pendapatan tambahan karena keluarga saya sedang mengalami krisis keuangan. Namun, saya beruntung karena novel pertama saya mendapatkan popularitas di salah satu platform. Meskipun pendapatan pada saat itu tidak terlalu besar, itu sangat berarti bagi saya yang hanya seorang ibu rumah tangga.
Terutama ketika beberapa novel saya memenangkan kompetisi, tujuan menulis saya mulai berubah. Saya mulai memiliki harapan yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas tulisan saya dan mendapatkan pembaca yang lebih banyak. Ketika memiliki pembaca yang setia, saya merasa bahagia karena rasanya seperti memiliki saudara baru. Terlebih lagi ketika saya bergabung dengan Fizzo. Awalnya, saya tidak memiliki harapan yang terlalu tinggi, tetapi justru melalui Fizzo, saya dapat mewujudkan satu per satu mimpi saya.
Minzzo: Rasanya bukan cuma perubahan terhadap menulis saja, tapi perubahan di kehidupan juga cukup besar nih?
Just Mommy: Tentu, dong. Hehehe. Sebelumnya saya cuma ibu rumah tangga yang mengandalkan penghasilan suami. Kalau sekarang saya punya penghasilan sendiri. Apalagi sejak menulis di Fizzo, penghasilannya jauh melebihi ekspektasi saya (ribuan USD per bulan). Tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Alhamdulillah, sekarang bisa mencapai goal-goal saya yang selama ini seperti hanya mimpi. Bisa membeli apa pun yang saya mau, lebih sering jalan-jalan dan membantu orang tua serta adik-adikku. Aamin...
Keluarga Just Mommy
Tips dan Trik
Minzzo: Kakak sudah mengalami perkembangan dari seseorang tanpa pengalaman menulis sampai menjadi salah satu Fizzo Star Writer, apakah bisa berbagi beberapa tips mulai menulis buku sampai bisa menulis karya panjang kepada teman-teman?
Perkembangan alur cerita
Just Mommy: Novel DUT saya rancang seperti itu karena ingin anti mainstream. Sebelum menentukan tokohnya, saya cari tahu dulu profesi apa yang kala itu belum banyak muncul di novel. Kebetulan pada masanya sedang marak novel tentang CEO dan profesi lainnya. Setelah saya cari di kolom pencarian aplikasi Fizzo, ternyata belum ada novel tentang ustadz.
Setelah menentukan tokoh pria yang merupakan ustadz, saya berusaha membuat tokoh wanita yang anti mainstream juga. Biasanya kan dalam novel perjodohan itu wanita miskin dengan pria kaya. Wanitanya lemah, lalu prianya sombong dan suka menindas. Maka saya balik. Pria lembut dan penyabar dijodohkan dengan wanita yang bar-bar.
Di novel saya selalu ada sebab dan akibat. Jadi banyak plot twist dalam alur cerita. Seperti si ustadz yang anak angkat Kiyai itu ternyata anak kandung pengusaha nomor 1. Padahal sebelumnya sudah direndahkan oleh female lead. Lalu female lead yang bar-bar itu ternyata pernah memiliki trauma (PTSD) sampai sikapnya jadi sulit diatur.
Kesimpulannya, buatlah cerita yang fresh. Bisa saja membuat cerita yang temanya serupa dengan cerita yang sedang popular, namun usahakan apa yang kita buat ini memiliki ciri khas tersendiri supaya bisa memberikan kesan pada pembaca.
Satu lagi: wajib membuat outline. Penulis harus benar-benar merancang plot dengan baik. Supaya setiap hal kecil pun bisa dijadikan plot twist yang bisa memberi kejutan bagi pembaca di tengah alurnya. Untuk inspirasi sendiri kita bisa mengamati dari apa yang kita lihat dan alami. Supaya ceritanya bisa lebih realistis.
Catatan ide dan inspirasi untuk buku Dinikahi Ustadz Tampan
Menarik perhatian pembaca
Just Mommy: Pertama, harus membuat konflik di awal. Gunakan bahasa yang ringan karena nggak semua pembaca berasal dari pencinta sastra.
Selain itu, setiap akhir bab harus ada cliffhanger (cerita yang menggantung). Supaya pembaca penasaran dan terus mau lanjut baca cerita kita. Seperti nonton drama korea, kita selalu dibuat penasaran di ending episode. Jadi kadang niatnya mau break dulu, malah keterusan karena penasaran. Plot twist juga penting supaya cerita lebih greget.
Menulis karya panjang sambil mempertahankan kualitas tulisan
Just Mommy: Yang ini sejujurnya tidak mudah. Biasanya untuk novel "panjang" saya selalu membuat outline untuk satu bulan ke depan. Outline tersebut berisi sebuah konflik. Mulai dari konflik awal, konflik puncak, klimaks dan penyelesaian. Jadi setiap pertengahan-akhir bulan saya sudah menentukan, bulan depan konflik apa yang akan dikembangkan.
Untuk konflik-konfliknya sendiri saya sering dapat inspirasi dari berbagai berita. Bahkan tak jarang dari apa yang saya lihat di sekitar. Zaman sekarang ini kan banyak sekali kasus yang "menarik". Namun, saya buat dengan versi saya sendiri. Misalnya, ada berita tentang sengketa tanah. Saya buat cerita serupa dengan menggunakan alur cerita aksi atau mafia. Jadi pembaca bisa lebih merasakan sensasi ketegangan saat membaca.
Satu lagi, siapa pun bisa menjadi penulis asal ada kemauan. Jangan suka mengeluh dan jangan bosan untuk belajar. Orang yang mau sukses tidak akan menjadikan "alasan" sebagai penghalang. Justru akan menunjukkan bahwa kita mampu mengalahkan alasan-alasan tersebut demi kesuksesan.
Contohnya; “Yah, saya gagal daily karena nggak bisa nulis setiap hari. Soalnya sibuk dengan real life.”
Harusnya seperti ini: “Karena saya nggak bisa nulis setiap hari. Maka saya harus nabung bab supaya tidak gagal daily."
Cita-cita Masa Depan
Minzzo: Iya nih, kalau ada kemauan, pasti akan ada jalannya! Nah, untuk ke depan, apa rencana Kakak di dunia novel? Apakah judul baru sudah terpikirkan dan sudah punya outlinenya?
Just Mommy: Judul baru tentu ada. Namun, saya rahasiakan dulu nih, hehe. Mungkin setelah kesibukan dengan pernikahan adikku, rencana terbitnya akan diinfokan ke pembaca.
Untuk cita-cita, saya sih berharap novel saya bisa ada di toko buku nasional, dikembangkan menjadi film, series atau sebagainya. Supaya lebih mudah untuk menjelaskan pada kerabat yang awam tentang karier sebagai penulis yang saya tekuni.
Minzzo: Oke, kami menanti kabar judul baru Kakak nih kalau begitu. Sebagai penutup, apakah ada pesan yang mau Kakak sampaikan kepada teman-teman penulis?
Just Mommy: Tulislah cerita yang bermanfaat supaya kalian bisa menjadi inspirasi para pembaca. Terimalah kritik dan saran dari penulis yang berpengalaman. Jangan sombong ketika novel yang ditulis menjadi popular. Hindari star syndrome supaya kita tetap diterima di mana pun berada. Satu lagi, jangan malas membaca, terutama untuk mengenai peraturan. Cari tahu dulu sebelum bertanya. Kalaupun bertanya, simak jawabannya baik-baik.