SecretZR, Sempat menulis dari tahun 2019 dengan hanya 30 ribu kata, mencoba peruntungannya untuk menulis di Fizzo dan malah tertarik untuk terus menulis hingga 495 ribu kata di buku pertamanya, ketertarikan mendalam terhadap dunia menulis memicu SecretZR untuk mengeksplorasi bakatnya hingga sekarang, novelnya yang berjudul "Takdir Cinta Istri Kedua Sang Mafia" telah mencapai 650 ribu kata dan telah dibaca lebih dari 480 ribu orang. Menakjubkan, bukan?
Di tengah kesibukannya sebagai Wiraswasta dan menulis di Fizzo, SecretZR menyempatkan diri untuk berbincang dengan Minzzo tentang kegigihan dan trik-triknya dalam menulis. Dari Fizzo, SecretZR berhasil mendapatkan penghasilan yang memuaskan hingga bisa membeli seluruh peralatan yang mendukungnya untuk menulis seperti Tablet, Handphone, dan alat penunjang lainnya, bahkan SecretZR juga masih bisa menyisihkan penghasilannya untuk menabung emas.
Apa Rahasianya? Ayo, simak cerita SecretZR di wawancara berikut!
Minzzo: Sebelum bergabung dengan Fizzo, apakah Kakak memiliki pengalaman menulis novel?
Sempat sih, dulu pernah nulis di platform lain sekitar tahun 2019-2022, tapi paling cuma sekitar 30-60 ribuan kata aja, trus tahun 2022 ada temen yang ngajakin buat nulis di fizzo dan untuk buku pertamaku langsung nulis sampe 495 ribu kata.
Minzzo: Kenapa Kakak memilih untuk menulis buku panjang di Fizzo?
Menurutku ya kak, ga ada alasan untuk berhenti nulis sih, selagi ada pembaca yang mau baca terus, mending hajar terus aja, karena biasanya kalau pembaca itu udah suka kali sama buku kita, dia bakalan rekomendasiin buku kita kok ke temannya, jadi kita harus percaya aja sama pembaca kita, makanya aku percaya itu akan terjadi, yaudah aku update terus aja bukunya.
Minzzo: Apa yang kakak peroleh dari menulis buku panjang di Fizzo?
Lumayanlah kak, semua peralatan menulis aku semuanya dari penghasilan ku di Fizzo, kaya Tablet, Handphone, Meja dan Kursi Gaming, trus kebutuhan sehari-hari juga biasanya dari Fizzo juga, sisanya aku tabung buat beli emas, mungkin bisa sekitaran 150an gram lah ya kalau dihitung-hitung.
Minzzo: Apakah pernah kehabisan ide untuk melanjutkan ceritanya?
Mungkin setiap penulis aku rasa pernah ya, aku sering stuck atau kehilangan ide ditengah jalan ceritanya, biasanya sih aku ngakalin dengan pakein outline, apalagi kalau udah diatas 500 ribu kata kan, kadang aku suka bingung mau nulis apa lagi ya, nah kalau ada outline ini ada pegangan ceritanya harus dikemanain lagi, karena udah ada kerangkanya
Trus juga kalau lagi ga mood aku biasanya ambil libur sih kak, untuk refresh lagi moodku dalam menulis, soalnya kan kita sebulan kan punya jatah libur 4 hari kan, dulu pernah update tiap hari buat ngejar medali, tapi sekarang udah santai aja karena medalinya udah dapat
Minzzo: Apakah kaka sering mendapat komentar negatif dari pembaca? Bagaimana kaka menanggapinya agar tidak merusak mood untuk menulis?
Sering kak, Justru aku senang kak kalau dapat komentar buruk, asal komentar buruknya ke karakter atau karyaku ya kak, bukan ke akunya, karena sebenarnya itu respon positif dari mereka karena mereka terbawa suasana oleh bukunya, misal kaya komentar "Aduh malas kalilah sama si ini ni", tapi di bab berikutnya dia muncul lagi dengan sama-sama komentar buruk juga, brarti dia baca terus kan kalau gitu namanya, malah makin aku kasih konflik lagi kalau gitu, beda dengan kalau lagi bab bahagia, biasanya kolom komentarku sepi.
Malahan aku kasusnya lain kak, bukan banyak komentar buruk di bukuku, malah seringnya banyak pembaca bukuku nyerang buku penulis lain bilang karya mereka plagiat karyaku, padahal aku ga suruh mereka buat komen itu, sampe aku sering minta maaf ke penulis itu, padahal pas aku cek juga bukan plagiat sebenarnya.
Minzzo: Apa kunci Kakak hingga bisa membuat buku yang panjang?
Ini yang sering aku ceritain ke teman-temanku juga kak kalau mereka mau nulis panjang, kita fokus ke 1 buku aja, tapi fokus karakternya kita ganti-ganti, tanpa menghilangkan cerita dari tokoh utamanya, misal aku ceritain anaknya, kakeknya, ibunya, atau temannya, jadi rasanya kita seperti membuat cerita baru tanpa membuka buku baru lagi, tetap di buku yang sama, bahkan kesini-sini pembacaku jadi sering nanyain "apa kabar si ibunya kak?" atau "jadi kakaknya gimana sekarang kak" malah nanyain karakter lain di bukuku, jadi karena ada banyak cerita di satu buku, itu yang buat bukunya jadi panjang, dan sebagai penulis dan pembaca juga ga jadi cepat bosan.
Minzzo: Bagaimana tanggapan pembaca tentang cerita Kakak?
Ada banget kak, Bukan hanya komentar di Fizzo sih, tapi ada dari mereka ada yang chat dan DM secara langsung juga. Mereka nanya kapan update. Mereka bilang udah gak sabar, dan lain sebagainya. Kadang mereka juga kesal karena upnya agak dikit dari biasanya. Itu juga merupakan hal yang membuatku untuk semangat nulis.
Minzzo: Ada tips untuk penulis lain yang masih ragu untuk mulai menulis panjang?
Yang paling penting sih jangan takut buat mencoba kak, selama kita lihat ada potensi pembaca yang memadai, lanjut aja, dan kayak yang aku bilang tadi, kalau bingung cara ngembanginnya coba kita ubah karakternya ke yang lain dulu, misal anaknya, cucunya, atau temennya, itu rasanya akan seperti buat cerita baru tanpa harus buka buku baru, apalagi di Fizzo ada yang sistem rekomendasi tu, nanti dia juga bakalan bantu promosiin juga buku kita, yang penting konsisten aja nulisnya