Cara Membuat Karakter Yang Akan Disukai

Pembangunan karakter adalah hal yang terpenting dalam menulis novel. Buat dengan baik catatan detail mengenai protagonismu dan perlahan tunjukkan itu kepada pembacamu dengan meninggalkan kesan melalui sikap, dialog, dan rangkaian peristiwa.

Tetap Konsisten dengan Karakter yang kamu tentukan

Kami percaya kalian pasti punya gambaran jelas tentang latar belakang karaktermu dan bagaimana karaktermu tumbuh sehingga berpengaruh pada caranya memperlakukan orang di sekitarnya serta cara ia mengatasi masalah. Jika kamu merencanakan untuk menulis karakter yang penuntut tapi juga peduli, pastikan untuk menjelaskan kepada pembaca kenapa ia bisa memiliki sifat seperti itu dan kebiasaannya di masa depan tidak boleh jauh dari sifat tersebut.

Menjadi Dinamis

Semua orang belajar, begitu juga karakter dalam novelmu. Karakter kalian akan belajar dan berkembang seiring berkembangnya plot. Itulah yang beresonansi dengan pembacamu. Mereka cenderung melihat diri mereka dalam karakter yang kalian tulis. Namun, tentu karaktermua akan tetap memiliki sifat inti, yang sangat mendasar bisa jadi tidak akan berubah. Misal, karaktermu adalah orang yang disiplin, bisa jadi kebiasaan ini tidak akan berubah hingga ujung cerita.

Beri Kelemahan pada Tokohmu

Manusia adalah makhluk rumit yang akan mengejutkanmu setiap detik. Pria sempurna yang selalu berkorban untuk kebaikan yang lebih besar memang hebat tapi membosankan. Kelemahan itulah yang membuat karakter kalian nyata, spesial dan dekat dengan pembaca. Bahkan seorang super hero selalu punya kelemahan, dan itu yang membuat karakternya menjadi lebih hidup.

Buat Motivasi yang Jelas untuk Tokoh Utamamu

Apa yang diinginkan protagonis? Mimpi menjadi miliarder? Tujuan untuk menyelamatkan dunia? Cinderella yang berjuang ke puncak tangga sosial? Apa pun itu, besar atau kecil, hal terbaik yang dapat dihubungkan dengan pembacamu. Jelaskan kepada pembaca kalian apa yang paling penting bagi protagonis kalian dan kemudian pusatkan cerita kalian di sekitarnya. Buat pembaca kalian khawatir tentang apa yang mungkin terjadi jika protagonis kalian kalah atau gagal mendapatkannya. Proses atau intrik selama perjalanan karaktermu mencapai keinginannya ini yang membuat pembaca tertarik pada ceritamu.

Karakter Pendukung itu Penting

Semua karakter pendukung dirancang untuk tujuan tertentu. Buat mereka "membantu" tujuan karakter utama dengan baik. Ada berbagai jenis karakter pendukung: tipe perhatian yang memberikan kehangatan dan penghiburan pada protagonis di saat depresi atau putus asa, mentor yang membantu protagonis tumbuh dan dewasa, dan tipe jahat yang menghalangi jalannya.

Jika kalian ingin menciptakan karakter pendukung yang jahat ambil contoh yang kejam. Tapi apakah ada antagonis yang disukai, kalian akan bertanya? Ya, tentu saja. Tidak semua antagonis menjijikkan. Terkadang mereka sendiri tidak punya pilihan. Mereka dipaksa untuk membuat beberapa keputusan yang secara tidak sengaja menghalangi protagonis. Jika kalian memilih untuk menggambarkan antagonis seperti itu, pastikan kalian memberikan penjelasan yang jelas dan rinci tentang posisi mereka dan alasan di balik apa yang mereka lakukan. Itu bagian yang sulit. Tetapi jika kalian melakukannya dengan baik, antagonis yang sukses akan mendapatkan dukungan dari banyak orang.