Halo Sahabat Fizzo!
Aku Zahra, dan kali ini kita akan membahas bagaimana cara menciptakan “kepuasan membaca” di novel online.
Apa sih kepuasan membaca di novel online itu?
Kepuasan membaca secara umum berarti tulisanmu memiliki:
Plot yang dapat membangkitkan emosi pembaca
Penulis yang mampu memainkan emosi pembaca, seperti senang, sedih, haru, atau kecewa bisa memberikan kepuasan dalam membaca.
Selain premis cerita yang menarik, cerita yang membawa kepuasan untuk pembaca adalah saat pembaca kamu merasa percaya bahwa dengan membaca cerita kamu,
mereka akan merasa senang bagaikan terbang ke langit ke-7.
Atau mungkin mereka akan menangis terisak-isak karena plot yang super sedih.
Atau bahkan, merasa emosi karena saking kesalnya.
Memenuhi ekspektasi yang diharapkan pembaca
Biasanya, para pembaca akan rela menghabiskan waktunya untuk terus membaca novelmu setelah mereka sudah merasakan happy saat mulai membaca cerita.
Bagaimana sih, cara merancang plot yang dapat menciptakan kepuasan membaca?
Di sini, ada tiga metode yang bisa kamu gunakan.
Pertama, plot yang menciptakan kontras. Kedua, plot identitas rahasia. Ketiga, plot superioritas.
Kita akan membahas ketiga jenis plot ini satu per satu.
Pertama, plot yang menciptakan kontras.
Kita perlu membuat perbandingan karakter yang kuat antara karakter.
Inilah yang memberikan kepuasan saat membaca.
Kepuasan membaca dapat dibuat dengan alur berikut:
Pertama, dengan membuat karakter yang berkembang lebih kuat.
Biasanya, karakter utama akan berkembang lebih kuat dari keadaan yang awalnya lemah.
Namun, dengan beberapa bantuan atau latihan tertentu, karakter utama akan berkembang menjadi semakin kuat.
Di sini, yang perlu diperhatikan adalah:
Karakter utama harus memiliki kemampuan untuk berkembang lebih cepat daripada karakter lainnya, atau bisa disebut dengan "jenius".
Dan kemudian, hal inilah yang akan menimbulkan kontras.
Misalnya,
karakter pecundang yang mengalami perkembangan karakter. Pada saat dia mendapatkan kekuatan dan keahilian, pada akhirnya dia akan bisa membalas terutama kepada tokoh antagonis yang dulu pernah mengalahkannya.
Lalu dalam cerita romansa,
Ada karakter tentang gadis culun, lalu dia juga mengalami perkembangan karakter.
Setelah karakternya berkembang, dia kemudian akan mendapatkan kekayaan dan kecantikan yang melebihi karakter antagonis yang pernah membully dirinya, maupun yang pernah merebut kekasihnya dahulu.
Lalu, menciptakan tujuan bagi karakter utama (need dan want).
Kita perlu merancang need dan want dari karakter utama, kebutuhan atau tuntutan karakter utama untuk memenuhi keinginan mereka dan merasa puas.
Beberapa cara untuk membuat need dan want, misalnya:
Konflik dan masalah, dimana karakter utama pada akhirnya ingin memecahkan masalah.
Rasa sakit hati, dimana karakter utama ingin membalas dendam.
Hal ini memberikan kesempatan bagi karakter utama untuk menjadi lebih kuat.
Ketika sedikit demi sedikit karakter utama berhasil mencapai tujuan mereka, maka para pembaca akan mendapatkan kepuasan membaca yang lebih intens.
Satu hal lagi yang perlu untuk diperhatikan, bahwa “tujuan” tersebut harus penting dan diperlukan. Sesuatu yang amat penting dan mendesak, sampai-sampai jika karakter utama tidak mencapainya, mereka akan hancur.
Ketiga, kita bisa menciptakan perubahan posisi.
Tokoh utama tak akan selamanya berada di bawah.
Biasanya, muncul dalam cerita dengan trope rebirth maupun balas dendam.
Setelah karakter utama terlahir kembali, ia akan mendapatkan memori masa lalunya dan mulai membalaskan dendam terhadap antagonis.
Sikap yang berbeda terhadap antagonis inilah yang mampu menciptakan kepuasan pembaca.
Pembaca pada awalnya akan merasa sedih atau kasihan terhadap karakter utama. Lalu, pembaca mendapatkan kepuasan saat tokoh utama berhasil mendapatkan kekuatannya dan membalas dendam.
Selanjutnya, plot Identitas Rahasia
Karakter utama sebenarnya adalah tokoh yang memiliki kekuatan.
Namun, ia hanya bersandiwara dan berpura-pura lemah.
Jadi, ketika antagonis menyerang, dia akan berhasil menghabisinya.
Alasan menyembunyikan identitas dapat beragam,
Pertama, untuk menjalani suatu kehidupan.
Yang kedua, untuk mendekati karakter tertentu.
Yang ketiga, untuk melakukan misi balas dendam.
Tetapi, seiring berjalannya plot, ia akan mengungkapkan identitasnya baik secara terang-terangan maupun diam-diam, sehingga identitas yang terbongkar inilah yang akan mengejutkan tokoh lain.
Tip pentingnya adalah:
Kamu harus fokus pada konflik dan plot cerita sebelum identitas karakter utama terungkap. Semakin banyak karakter pendukung yang merasa terkejut akan identitas dari karakter utama, maka kepuasan membaca akan semakin besar.
Plot Superioritas
Meskipun lebih sering ditemui dalam cerita male lead, namun secara umum formula ini juga bisa diterapkan di genre lainnya. Tentu tokoh utama tidak menang dengan mudah, tapi perlu melalui perjuangan yang sulit.
Metode yang bisa kamu coba:
Pertama, dengan memaksimalkan karakter pendukung untuk menciptakan kontras.
Berkaitan dengan metode kontras sebelumnya, buatlah karakter pendukung yang kontras dengan karakter utama.
Sebagai contoh, karakter pendukung akan sulit mendapatkan sesuatu yang dia incar
meskipun seringkali dilakukan dengan cara yang licik dan jahat,
namun pada akhirnya tetap saja gagal. Tapi kemudian, karakter utama akan mampu mendapatkannya dengan mudah.
Hal inilah yang akan menimbulkan kepuasan dalam membaca.
Kamu perlu menunjukkan kontras yang tajam antara karakter pendukung dan juga karakter utama. Dengan memainkan kontras antara karakter, plot dan konflik cerita akan lebih mudah untuk kamu kembangkan.
Metode kedua adalah dengan menciptakan tokoh utama yang memiliki power maupun superioritas dalam ‘mengendalikan segalanya’, bisa dalam bentuk kekayaan, status, maupun kekuasaan.
Ketiganya adalah elemen penting dalam sebuah novel, terutama dalam karakter utama pria.
Kenapa?
Karena orang-orang menyukai persaingan.
Pikiran untuk bersaing dimiliki oleh semua orang.
Oleh karena itu, menunjukkan keunggulan karakter utama yang mampu memenangkan persaingan adalah cara untuk menciptakan kepuasan membaca.
Buatlah suatu kondisi tertentu dan jangan langsung memunculkan kekuatan karakter utama di awal.
Sebaiknya, kamu perlu merancang beberapa karakter antagonis yang memprovokasi karakter utama, sehingga memberikan kesempatan bagi karakter utama untuk menunjukkan keunggulan mereka.
Selanjutnya, kita juga bisa menunjukkan pujian atau kebanggaan kepada karakter utama.
Manusia adalah makhluk sosial. Jadi, kebanyakan orang akan merasa perlu untuk merasa diterima oleh orang lain.
Setelah karakter utama berhasil mencapai tujuannya, penting untuk memunculkan rasa iri, kagum, maupun respon emosional lainnya dari karakter pendukung.
Kamu perlu tahu bahwa kepuasan membaca itu tidak bisa diciptakan secara terpisah tanpa melihat unsur intrinsik dalam cerita.
Kepuasan membaca juga dibangun dari premis dan outline cerita yang matang.
Tanpa dasar cerita yang kuat, kepuasan membaca akan terus berkurang.
Sehingga para pembaca tidak akan melanjutkan untuk terus membaca ceritamu sampai akhir karena mereka tidak merasa mendapatkan kepuasan saat membaca ceritamu.
Semua tips ini adalah metode umum yang bisa digunakan untuk menciptakan kepuasan membaca.
Semoga video ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu teman-teman.
Selamat menulis!