Pada dasarnya, apa yang membuat pembaca bertahan adalah alur cerita kalian, yang menarik dan berjalan dengan baik. Karena itu, ada beberapa cara agar pembaca tetap tertarik dengan cerita kalian untuk waktu yang lebih lama
Cliffhangers Yang Bikin Penasaran
Cliffhanger/akhir menggantung adalah teknik menulis yang biasa digunakan untuk memantik rasa penasaran pembaca, dan membuat mereka terus membaca. Cliffhanger yang baik biasanya menimbulkan rasa tegang dan pertanyaan yang menanti dijawab, membuat pembaca terus terpikat, dan menginginkan lebih. Sangat baik untuk meninggalkan akhir yang menggantung pada akhir bab sehingga pembaca menunggu kelanjutannya. Dan bagian ini bisa dilihat sebagai kiat untuk membuat akhir dari sebuah bab.
Cliffhanger adalah teknik menulis yang bisa dipelajari dan dipraktikkan. Oleh karena itu, kami telah membuat daftar beberapa cara umum untuk mengatur cliffhanger.
- Sebuah pertanyaan yang harus dijawab atau keputusan yang harus diambil. Intinya adalah untuk membuat pembaca ketagihan. Apa pun pertanyaan dan keputusan yang akan berhubungan dengan pembaca akan berhasil.
- Awal dari sesuatu. Perkenalkan sesuatu yang baru di akhir bab, baik itu konflik atau situasi yang mengerikan. Protagonis dalam situasi yang mengerikan akan mendorong pembaca untuk terus membaca. Mereka akan khawatir tentang apa yang akan terjadi pada protagonis. Akankah dia menemukan cara untuk keluar dari sana? Atau dia akan jatuh?
- Sebuah perputaran alur. Sampaikan kepada pembaca bahwa ini adalah titik penting dari cerita dan alur cerita kalian setelah itu akan menjadi sangat berbeda.
- Dialog pengungkapan. Dialog adalah bagian yang tak terpisahkan dan khusus dari novel. Kata-kata dalam dialog selalu memiliki tujuan, baik untuk menunjukkan kepribadian karakter atau mengungkapkan informasi penting yang sangat relevan dengan alur. Pertimbangkan untuk mengakhiri bab dengan dialog yang mengungkapkan informasi, lebih baik jika dialog hanya mengungkapkan setengah dari informasi.
- Kehilangan besar sang protagonis, terutama sesuatu yang membuat sang protagonis tak bisa hidup tanpanya. Bisa jadi kehilangan orang yang dicintai, hubungan, sesuatu yang memiliki keterikatan kuat dengan protagonis, dll.
- Petunjuk bahwa sesuatu yang diinginkan protagonis akan tercapai, atau penjahat akan dihukum.
- Secercah harapan untuk keputusasaan. Baik protagonis dan pembaca telah melalui periode keputusasaan ini dan tepat di akhir bab ini, muncul secercah harapan bahwa semuanya akan terpecahkan.
.Ada banyak cara lain untuk meninggalkan cliffhanger yang tidak tercakup di atas, dan kalian dipersilakan untuk menemukan cara sendiri. Namun, apa pun itu, pastikan cliffhanger itu tiba-tiba, mengejutkan pembaca dan diikuti dengan resolusi. Resolusi tidak boleh terlalu lama atau terlalu lambat karena bisa menimbulkan efek sebaliknya pada emosi pembaca, baik itu kecemasan, kekhawatiran atau antisipasi yang menurun.
Cliffhanger dapat dibuat dengan berbagai cara. Namun, tergantung pada ceritanya, cliffhanger harus berevolusi secara alami dan masuk ke dalam plot agar efektif dan menarik.
Pembaruan Rutin
Pembaruan rutin sangat penting untuk membuat pembaca tetap ketagihan. Ada jutaan novel di luar sana dan butuh upaya keras untuk membuat pembaca tetap tertarik pada novel kalian. Ketika mereka melakukannya, jadikan membaca novel kalian sebagai kebiasaan sehari-hari, atau mereka mungkin akan pergi begitu saja.
Tetapkan jumlah kata harian dan alokasikan periode waktu tertentu untuk menulis. Cobalah yang terbaik untuk tetap pada rencana kalian. Sedikit demi sedikit, kalian akan memiliki cerita panjang selesai.
Interaksi dengan Pembaca
Pembaca adalah orang yang bisa memutuskan apakah novel kalian bagus. Baca masukan mereka dan beri tahu mereka bahwa kalian peduli. Namun, jangan merasa kesal saat menerima komentar negatif. Tidak ada yang bisa disukai oleh semua orang. Fokus pada cerita kalian, karena itulah yang paling penting.