Oleh: Aninda Pradita, Arvin
Ikbal a.k.a Ikballautner, seorang penulis yang udah coba-coba menulis di beberapa platform, baik yang berbayar maupun yang gratis, sempat sebenarnya mau berhenti nulis sampai ketemu sama Fizzo. Apa sih yang mendorong dia terus menulis sampai menjadi Full-time Writer di Fizzo? Pendapatan bulanan tertinggi dari Fizzo sampai berapa? Yuk, kita cek sekarang!
Apa sebelumnya Kakak sudah punya pengalaman menulis?
Ikbal: Hobi nulis sebenarnya sudah saya sadari sejak masih SMP. Waktu itu saya suka menulis cerpen. Dari cerpen itulah berkembang keinginan untuk membuat novel. Saya pun coba-coba menulis di beberapa platform, baik yang berbayar maupun yang gratis. Respons pembaca juga positif. Sempat sebenarnya mau berhenti nulis karena beberapa platform kurang mengapresiasi penulis dalam hal pendapatan, tapi akhirnya ketemu sama FIZZO (yang waktu itu namanya masih FICTUM). Kalau boleh jujur, FIZZO adalah aplikasi pertama yang saya rasa sangat menguntungkan penulis di antara platform lainnya. Awalnya saya sempat ragu untuk menjadi bagian dari FIZZO karena tawarannya itu sangat menggiurkan dan berbeda dari platform menulis lainnya. Tetapi alhamdulillah waktu itu saya bergabung dan akhirnya menjadi penulis di FIZZO sampai saat ini.
Bagaimana perasaan Kakak selama menulis di Fizzo?
Ikbal: Mengenal FIZZO jauh lebih menyenangkan dari yang saya bayangkan sebelumnya. Selain menjadi wadah untuk menyalurkan hobi, FIZZO juga menjadi tempat saya bekerja. Penghasilan di FIZZO juga alhamdulillah sangat lumayan. Saya bisa mendapatkan 2-4 juta perbulan. Dan bahkan pernah mendapatkan 20 juta untuk satu bulan
Apakah sempat terpikirkan kalau ternyata bakal cuan dari menulis novel?
Ikbal: Jujur pernah berpikir, tapi gak nyangka yang saya dapatkan selama di sini tuh jauh lebih banyak dibandingkan dengan tempat saya menulis sebelumnya. Fizzo benar-benar menyejahterakan kami (para penulis)
Apa momen yang paling menyenangkan selama menulis di Fizzo?
Ikbal: Momen yang berkesan selama menulis di FIZZO adalah waktu karya saya menjadi bagian dari event yang hadiahnya puluhan juta. Momen lainnya juga waktu views bertambah dan mendapat banyak penggemar untuk karya saya.
Apakah Kakak sudah merasa sukses dan berhasil di industri ini?
Ikbal: Kalau dibilang berhasil sih masih jauh ya.... Masih banyak hal yang mau saya lakukan, termasuk di dalamnya untuk mengembangkan keterampilan menulis saya. Saya juga masih belajar untuk mengevaluasi diri dengan saran-saran yang diberikan oleh para pembaca.
Apa tips/kuncinya agar tulisan bisa cuan?
Ikbal: Kalau saya pribadi yang sering saya lakukan adalah promosi di setiap sosial media yang saya punya. Tiap karya juga saya usahain bikin cliffhanger (Akhir bab yang menggantung) agar pembaca makin excited menunggu bab lanjutannya. Tapi harus diingat bahwa setiap karya tentu saja memiliki rezekinya masing-masing. Intinya apa pun yang terjadi kita harus KONSISTEN dalam menyelesaikan suatu karya. Makin menarik karya kita, cuan yang didapat pun akan semakin banyak.