Oleh: Arvin, Rindi Nuris Velarosdela
Atika99, seorang karyawan swasta yang memiliki hobi menulis dan ingin menciptakan karya yang dibaca banyak orang. Kini, dia sedang aktif menulis di Fizzo di tengah kesibukannya bekerja penuh waktu. Dia pernah mendapatkan penghasilan sebesar Rp 20 juta dalam satu bulan menulis di Fizzo. Penasaran dengan cerita Atika99 membagi waktu hingga bisa menghasilkan cuan di Fizzo? Lalu, apa pendapatnya tentang sistem retensi Fizzo? Yuk, kita simak curahan hati Atika99 di bawah ini!
Apakah Kakak memiliki pengalaman menulis sebelum menerbitkan buku di Fizzo?
Bagi saya, menulis sebelumnya hanya hobi semata. Saya memang pernah menulis di salah satu platform online, tetapi tidak didalami.
Menerbitkan buku pertama kali di platform online tentu tidak mudah. Saya sempat merasa down sebab karya pertama saya bisa dibilang tak begitu 'wah' dan belum diterima oleh banyak pembaca. Saya juga sempat diremehkan keluarga karena belum bisa menghasilkan pendapatan dari menulis.
Tapi, saya tidak mau menyerah begitu saja. Keinginan untuk memiliki karya yang bagus dan dibaca banyak orang terus mendorong saya untuk menulis. Pandangan saya tentang menulis pun berubah. Dari awalnya sekedar hobi, sekarang saya berpendapat bahwa penulis adalah orang yang cerdas. Penulis mampu membawa pembaca untuk merasakan sakit dan bahagianya si 'tokoh'.
Kini, saya mendedikasikan waktu untuk bekerja penuh waktu dan menulis di Fizzo. Saya terbiasa menulis setelah bekerja. Terkadang saya perlu memperbaiki mood terlebih dahulu karena mood bisa menentukan baik atau tidaknya karya yang saya ciptakan.
Bagaimana perasaan Kakak selama menulis di Fizzo?
Tentu saja perasaan saya senang karena komunikasi dengan (editor) platform (Fizzo) berjalan lancar dan pendapatan bulanan saya bisa mencapai Rp 20 juta. Ternyata sesuatu yang awalnya hanya hobi semata justru bisa mendatangkan banyak manfaat. Uang yang saya dapatkan dari menulis di Fizzo melebihi gaji bulanan saya sebagai karyawan swasta. Sekarang saya bisa membantu perekonomian keluarga dan membayar sekolah adik-adik.
Apakah sempat terpikir untuk mendapatkan cuan dari menulis novel di platform online?
Tidak pernah sih, sebab awalnya saya berpikir menulis hanya melampiaskan hobi dan pikiran yang sulit diucapkan.
Apa momen yang paling menyenangkan selama menulis di Fizzo?
Tantangan menaklukkan retensi, jujur itu sebenarnya sulit sekali. Penulis harus bisa mempertahankan kualitas naskah agar pembaca tetap setia membacanya hingga akhir. Selain itu, banyak komentar baik dari sisi positif dan negatif yang membuat karya saya lebih baik lagi.
Apakah Kakak sudah merasa sukses dan berhasil di industri ini?
Tentu saja belum. Saya berharap menulis bukan hanya sekedar hobi, melainkan menjadi profesi yang pernah saya cita-citakan semasa kecil. Tapi, tentu menulis tak semudah itu. Saya masih perlu banyak belajar dan memperbaiki gaya kepenulisan.
Apa tips/kunci agar tulisan bisa cuan?
Membuat naskah menarik dengan belajar dan membaca buku-buku terkenal. Dengan membaca, saya bisa mengatur plot yang membuat pembaca semakin penasaran. Jangan lupa rajin promosi tulisan sendiri dan tetap optimis!