Ada banyak diskusi terkait penentuan klasifikasi sebuah buku saat penulis menerbitkan novel online. Seberapa besar pengaruh klasifikasi bagi performa novel online?

Karena performa novel online ini dipengaruhi oleh retensi yang didorong algoritma sistem, maka penulis perlu berhati-hati dalam menentukan klasifikasinya. Ada banyak penulis yang menempelkan banyak sekali klasifikasi dalam novelnya dengan harapan agar novel yang ia tulis bisa mendapatkan pembaca yang luas. Tapi, tahukah kalian bahwa klasifikasi yang kurang tepat bisa sangat menurunkan performa naskahmu?

Katakanlah kamu menulis sebuah novel misteri dibalut romance, dan di dalamnya hanya ada sekitar 5% bagian cerita romance. Lalu, karena kamu melihat hampir 90% pembaca di platform adalah penyuka romance, kamu memutuskan untuk menambahkan tag romance dalam klasifikasi novelmu. Bagaimana pemilihan klasifikasi ini berpengaruh pada performa naskahmu?

Sebelumnya, kami akan menjelaskan terlebih dahulu logika algoritma sistem platform Fizzo.

Di Fizzo, seperti yang sudah diketahui banyak penulis, novel akan "dibagikan" secara otomatis kepada para pembaca sesuai dengan klasifikasinya. Dan, selanjutnya para pembaca dalam klasifikasi inilah yang akan menentukan apakah dia menyukai novelnya? Apakah novel yang direkomendasikan sistem sesuai dengan yang dicari?

Ketika kamu menuliskan "romance" sebagai klasifikasi atas novel misterimu, bisa jadi para pembaca romance tidak bertahan. Kenapa? Karena para pembaca romance ini mencari sesuatu yang mungkin tidak banyak kamu sajikan dalam novel misterimu. Mereka mungkin ingin melihat banyak interaksi romantis antara karakter utamamu dengan karakter lawan jenis. Atau mereka mencari berbagai pertikaian ala pasangan di tengah berbagai peristiwa misterius yang terjadi. Dan, ketika mereka tidak menemukan yang mereka mau maka bisa jadi mereka tidak meneruskan membaca ceritamu.

Lalu, bagaimana cara kita menentukan klasifikasi yang tepat untuk naskah kita?

Dalam menentukan klasifikasi ada beberapa hal yang bisa dipilih mulai dari genre, karakter hingga klasifikasi trope. Jadi saat menentukan klasifikasi novelmu, kamu perlu mengetahui dulu pembaca novel untuk setiap label yang tersedia.

Genre

Di Fizzo ada beberapa genre novel yang bisa kalian pilih untuk cerita kalian. Mulai dari romansa, fantasi, hingga misteri. Kalian bisa memilih genre yang pas untuk novel kalian agar sistem bisa memberikan buku kalian ke daftar rekomendasi pengguna yang sesuai.

Karakter

Di sini kalian bisa memilih sesuai dengan jenis karakter yang kalian tulis. Untuk kalian yang menulis karakter dewasa muda, pilihlah New Adult. Jika kalian menulis cerita dengan tokoh cowok bandel kalian bisa menggunakan CEO atau bahkan Mafia. Bagaimana jika jenis karakter yang ditulis tidak tersedia di pilihan? Kalian selalu bisa memberi masukan pada tim kami, dan kami akan mencoba membantu untuk memfasilitasi pilihan tersebut.

Trope

Jika kalian masih bingung dengan istilah trope, maka kalian bisa menyimak video akademi kami di sini. Pilih trope yang sesuai dengan ceritamu agar kamu bisa menemukan pembaca yang tepat. Sebagai contoh, dalam trope kawin kontrak pembaca akan mengharapkan cerita tentang sepasang karakter yang terpaksa terikat satu sama lain karena sebuah kejadian. Keduanya kemudian membuat perjanjian (bisa tertulis atau tidak) untuk tetap bersama dan pada akhirnya tumbuh benih cinta di antara mereka. Contoh lain, dalam trope enemies-to-lovers pembaca akan berharap menemukan dua karakter utama yang di awal saling bermusuhan tapi akhirnya jatuh cinta karena sering berinteraksi satu sama lain.

Beberapa pembaca kadang sengaja memasukkan unsur-unsur cerita yang dianggap bisa menarik pembaca. Misalnya, menambahkan adegan panas di cerita. Tapi, trik seperti ini tidak benar-benar bisa membuat retensi stabil jika cerita secara keseluruhan dianggap tidak menarik oleh pembaca. Karenanya, kamu perlu menentukan label yang benar-benar cocok dengan keseluruhan cerita utamamu untuk menarik pembaca yang pas.