Tips Membuat Desain Sampul

Tips Membuat Sampul Novel Remaja & Dewasa Muda yang Menarik bisa cek di sini

Seberapa penting, sih, sampul untuk novel online kita?

Well, selain judul, sampul menjadi hal pertama yang dilihat para pembaca. Banyak pengguna yang merasa sampul yang menarik bisa membuat mereka memutuskan untuk mencoba membaca novel tersebut. sampul mewakili visualisasi konten novel, dan banyak info yang bisa didapat dengan melihat sampul sebuah novel. Para pembaca bisa "menangkap" genre dari cerita hingga plot utama atau trope cerita hanya dengan melihat gambar yang disajikan penulis.

Lalu bagaimana cara membuat sampul yang bisa menampilkan info yang dibutuhkan dan membuat pembaca tertarik membaca novel kita?

Jika kalian termasuk penulis yang ingin membuat sampul secara mandiri, kami punya sedikit tips yang mungkin bisa membantu menciptakan sampul kece untuk novelmu.

1. Pilih desain yang mewakili cerita dan menarik untuk target pembacamu

Saat ingin membuat sampul, target pembaca menjadi penting.

Jika novelmu memiliki genre teen romance yang akan diaca para remaja, maka kamu mungkin perlu mempertimbangkan gaya kekinian seperti desain yang minimalis atau warna yang ceria. Pilih warna yang ceria dan menarik. Karena para pembaca muda suka dengan tampilan yang gemas, maka kamu perlu memerhatikan juga kombinasi warna sampulmu. Pastikan sampulmu punya vibe muda dan tetap sesuai dengan nuansa ceritamu.

*Contoh sampul yang menarik. Gambar di atas HANYA untuk referensi.


Sementara beberapa novel dengan target pasar pembaca yang lebih dewasa cenderung memilih menggunakan tampilan warna yang lebih gelap.

*Contoh sampul yang menarik. Gambar di atas HANYA untuk referensi.


Sementara para pembaca romance islam mungkin akan menyukai desain yang memiliki unsur sesuai kontennya, seperti gambar wanita berhijab atau gambar lokasi dengan latar masjid atau nuansa timur tengah.

*Contoh sampul yang menarik. Gambar di atas HANYA untuk referensi.


Beberapa penulis novel pria atau novel fantasi seperti tema sistem atau kultivasi, biasanya memilih menggunakan ilustrasi atau gaya animasi. Hal ini untuk memudahkan menampilkan adegan iconic atau dunia khas yang dibangun dalam novel fantasinya.

*Contoh sampul yang menarik. Gambar di atas HANYA untuk referensi.

Jadi, saat kalian membuat sampul novel yang perlu kalian perhatikan pertama adalah apa yang ingin kamu tonjolkan dari novelmu dan siapa pembacanya?


2. Pastikan gambar yang kamu gunakan tidak melanggar hak cipta

Dalam memilih gambar untuk sampulmu, kamu perlu memeriksa apakah gambar yang akan digunakan itu bisa digunakan secara bebas atau memerlukan izin. Jika gambar itu memerlukan izin atau perlu dibeli maka kalian perlu memastikan telah mengurus perizinan/pembeliannya. Hindari menggunakan gambar-gambar foto artis atau orang tanpa izin agar tidak menimbulkan masalah di masa depan.


3. Perhatikan Tata Letak (layout)

Karena novel online ini tampil di layar dan bersaing dengan ribuan bahkan ratusan ribu karya lainnya, kalian perlu memerhatikan tata letak dalam desainnya. Pastikan pembaca tidak hanya bisa menikmati gambar di sampul tapi juga bisa melihat jelas judul novelmu. Hindari memasukkan info teks yang tidak perlu di sampulmu untuk menjaga estetika desain sampulmu.


4. Pastikan elemen apa yang paling ingin kamu tonjolkan dari ceritamu

sampul bukumu harus mampu memberikan gambaran visual yang mewakili ceritamu. Katakanlah kamu membuat novel tentang romantisme remaja yang jatuh cinta secara diam-diam di sekolah, kamu bisa membuat ilustrasi kedua remaja yang diam-diam menjadi pengagum rahasia. Atau ketika kamu merasa highlight ceritamu adalah karakter wanitanya, kamu bisa mencari benchmark gambar yang paling mewakili visual karakter wanitamu dan menampilkannya di sampul.

*Contoh sampul yang menarik. Gambar di atas HANYA untuk referensi.


5. Gunakan font yang mudah dibaca

Beberapa penulis suka mengeksplorasi font, tapi usahakan font yang kamu pilih tetap mudah terbaca dari jauh. Hindari font yang memiliki bentuk huruf ambigu, misal huruf "t" dan "r" yang terlalu mirip, sehingga ketika diterapkan di sampul butuh beberapa saat untuk pembaca memahami judulnya.

*Gambar di atas HANYA untuk referensi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Sampul tidak boleh menampilkan gambar sensual atau yang merujuk ke arah kegiatan seksual apalagi pornografi.
  • Sampul tidak menyinggung pihak tertentu atau menampilkan unsur kekerasan: senjata, adegan yang terlalu ghore (gambar berdarah-darah atau terlalu keji).
  • Sampul harus memuat judul buku dan nama penulis, bukan hanya gambar.
  • *Gambar di atas HANYA untuk referensi.

  • Untuk format gambar sampul bisa mengunggah file dalam bentuk .jpeg atau .png dengan size minimal panjang 1125 * lebar 1600 (72 pixels)

  • Penulis juga bisa memanfaatkan beberapa platform desain seperti Canva, Adobe express, dll, untuk membuat sampul yang sesuai dengan buku mereka. Kamu bisa mencari tips membuat cover dengan platform design yang tersedia.